Wednesday, August 05, 2009

Dilema sebenar Melayu

Assalamualaikum dear readers semua.
Hari ni entry serius sikit. Jom kita sesama muhasabah diri.

Dulu ada terbaca pasal peserta pencarian gadis melayu TV9 berkelakuan buruk.
Lepas tu adalah teringat pulak nukilan-nukilan bloggers, dalam majalah mengenai kelakuan orang melayu yang buruk.
Remaja melayu, artis malaysia, yang berkelakuan seperti orang kafir tak belajar agama.


saya terfikir, mungkin kerana kurang penghayatan Islam mungkin dalam kehidupan....

Kenapa bila menyentuh pasal kelakuan yang tak baik, kita kaitkan dengan kurangnya penghayatan Islam?

Bagi saya ajaran tak kurang, kita semua sekolah di sekolah kerajaan (kecuali yang tak) yang mewajibkan pengambilan subjek agama
ISLAM bagi yang ISLAM. apa yang kita belajar dalam PI atau pendidikan Islam atau kelas KAFA? semua basic fundamental yang kita selalu orang Islam wajib tau.

Tapi bila makin dewasa, umur dah makin bertambah, makin mendekati kematian, kita mula mengasingkan kehidupan kita dengan agama.
Kalau waktu kecik, nampak duit atas jalan, bila nak ambik cepat saja kita atau kawan kita akan ingatkan, "berdosa, nanti tuhan marah, masuk neraka."
Bila besar, dah tua bangka nak mencuri apa ada dalam hati kita?
"Alah dari orang lain ambik.."

Aku rasa patut olah sikit,

dari perkataan kontroversi Tun M kita, MELAYU MUDAH LUPA

kepada...

MELAYU LUPA MATI
MELAYU MUDAH LUPA AZAB KUBUR
MELAYU MUDAH LUPA YANG TUJUAN SEBENAR DIA DILAHIRKAN KE DUNIA NI SEBAGAI MANUSIA, BUKAN KUCING, BUKAN TEMBAKAU, BUKAN PENSEL 2B

Beberapa Dalil Naqli Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an :

1. Kematian bersifat memaksa dan akan menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindari risiko kematian.

Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, nescaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)

2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kukuh atau berlindung di sebalik teknologi kedoktoran yang canggih serta ratusan doktor terbaik yang ada di muka bumi ini.


Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, walaupun pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kukuh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisa 4:78)

3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari untuk menghindarinya.

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS al-Jumu’ah, 62:8)

4. Kematian datang secara tiba-tiba.


Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya esok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS, Luqman 31:34)

5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11)




dalil dicopy dari setitis tinta

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih kerana tinggalkan komen!

© lifegotstory, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena